Ensiklopedia merupakan bahan rujukan yang memberiinformasi berbagai hal. Informasi dalam ensikopedia dapat mencangkup berbagai bidang ilmu. Namun, isi ensiklopedia dapar juga hanya bidang ilmutertentu (seperti bidang geografi, bangsa-bangsa, periode waktu tertentu) atau suatu disiplin tertentu (misalnya, ensiklopedia linguistic). Sebagian besar ensiklopedia memiliki ratusan bahkan ribuan artikel. Setiap artikel brisi topic yang berbeda, dan biasanya tersusun menurud abjad. Biasanya, artikel dilengkapi foto, ilustrasi, peta, dan unsur media penunjang lainnya yang membantu pembaca memahami konsep. Selama berabad-abad, ensiklopedia diterbitkan dalam satu rangkaian buku atau dalam banyak volume. Akan tetapi, pada akhir abad ke-20, ensiklopedia muncul dalam bentuk baru, seperti CD-ROM, DVD (digital video disc), dan ensiklopedia di internet.
Isilah ensiklopedia berasal dari bahasa Yunani, enkyklios paideia, yang bearati ‘ pendidikan komprehensif’. Awalnya, kata itu bermakna pengajaran semua cabang ilmu pengetahuan atau suatu pendidikan komprehansif dalam bidang tertentu. Konsep ini memunculkan gagasan unuk mengumulkan bahan-bahan menjadi satu kumpulan. Kumplan itu berisi penjelasan sistematis berbagai sains dan seni yang saling berhubungan. Nama ensiklopedia baru muncul pada abad ke-16. Akan tetapi, sebenarnya upaya untuk memproduksi buku jenis ini telah dibuat labih dari 2000 tahun lalu.
Aristoteles dikenal sebagai “Bapak Ensiklopedia” karena banyak karyanya yang mencangkup bidang yang cukup luas. Namun, sebenarnya, ensiklopedia pertama kali disusun pada abad IV SM oleh filosuf Yunani, Speusippus, pengikut Plato. Ensiklopedia Romawi pertama disusun oleh Varo, pada tahun 30 SM. Ensiklopedia tersebut berisi 9 buku tentang tata bahasa, dialektika, retorika, geometri, aritmetika astrologi, musik, pengobatan,dan arsitektur. Sayangnya, semua ensiklopedia pertama ini sudah musnah.
Ensiklopedia tertua yang masih ada adalah Sejarah Alam (ensiklopedia tentang ilmu pengetahuan alam) yang ditulis sekitar tahun 77 oleh penulis Romawi, Pliny. Buku itu terdiri atas 37 buku dan 2493 bab. Isi buku tersebut adalah penjelasan matematika dan fisika, antropologi, dan fisiologi manusia, botani (termasuk pertanian, kehutanan, holtikultura), zoologi, sert mineralogi (termasuk penggunaan logam dan batu berharga dala kesenian). Buku tersebut populer selama 1500 tahun.
Ensiklopedia modern diawali pada zaman pencerahan, abad ke-18, dan cenderung dapat digunakan oleh banyak orang. Ensiklopedia masa itu disusun berdasarkan urutan logis bidang ilmu. Secara umum, topik per bidang ilmu disusun menurut abjad berdasarkan kata kunci, nama, atau topik khusus. Dalam hal ini, ensiklopedia menjadi mirip kamus. Sebaiknya, ada juga kamus yang disusun seperti ensiklopedia.
Ensiklopedia modern yang berkembang cepat di dunia Barat adalah Ensiklopedia Britannica (Encyclopaedia Britannica), Ensiklopedia Universal Sains dan Seni (Allgemeine Encyclopaedia der Wissenschaften und Kunste), Kamus-percakapan yang kemudian menjadi dasar Encyclopedia Americana dan Chambers Encyclopaedia, serta Ensiklopedi Soviet Raya.
Di dunia Timur, ada Ensiklopedia Cina, Ensiklopedia Jepang Raya, dan Ensiklopedia Arab (terbit 1996). Di Amerika, dikenal Encyclopedia Americana, Columbia Encyclopedia, collier’s Encyclopedia, dan Encyclopedia International. Ensiklopedia Amerika lainnya, yaitu Random House Encyclopedia, Academic American Encyclopedia, dan ensiklopedia The Funk &Wagnalls.
Di Indonesia, beberapa ensiklopenia yang pernah diterbitkan, antara lain:
- Ensiklopedia Indonesia terbitan Ichtiar Baru-Van Hoeve, 1980-1984 (7 volume);
- Ensiklopedia Indonesia terbitan W. Van Hoeve Bandung, 1954-1956 (3 volume);
- Ensikopedia Nasional Indonesia terbitan Cipta Adi Pustaka, 1988-1991 (18 volume);
- Historical Dictionary of Indonesia terbitan Scarecrow Press dari Metuchen,N.J., 1992;
- Profil Propinsi Republik Indonesia terbitan Yayasan Bhakti Wawasan Nusantara, 1992, (28 volume).
0 komentar:
Posting Komentar